KEBENARAN SURGA BAGI ANAK-ANAK BELUM BALIGH

KEBENARAN SURGA BAGI ANAK-ANAK BELUM BALIGH
Nasib anak-anak kaum Muslimin yang meninggal sebelum baligh telah ditegaskan dalam banyak dalil sebagai penghuni surga. Dalam QS. Ath-Tur: 21, Allah menyatakan bahwa keturunan orang-orang beriman yang mengikuti mereka dalam keimanan akan digabungkan bersama di surga, tanpa mengurangi pahala amal siapa pun:
“Orang-orang yang beriman dan anak cucunya mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan mengumpulkan anak cucunya itu dengan mereka (di dalam surga). Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka..." (Ath-Tur: 21)
Dalam hadits sahih dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ? bersabda bahwa jika seorang Muslim memiliki tiga anak yang wafat sebelum usia baligh, maka Allah memasukkan mereka ke surga karena rahmat-Nya. Anak-anak itu bahkan berkata, "Kami tidak ingin masuk surga sampai orang tua kami masuk lebih dahulu," lalu mereka dimasukkan bersama-sama. (HR. An-Nasa’i no. 1875, sahih menurut Al-Albani)
Para ulama juga menyepakati hal ini tanpa khilaf. Imam Ibnu Katsir menyampaikan bahwa tidak ada perbedaan di antara para ulama tentang status anak-anak kaum mukminin sebagai penghuni surga. Ini adalah pendapat yang masyhur dan diyakini dengan yakin.
Imam Ahmad berkata, “Siapa yang meragukan bahwa anak-anak Muslim berada di surga?” Bahkan menurut beliau, tidak ada perbedaan pendapat dalam hal ini (Hasyiyah Ibnu Qayyim, 7:83).
Imam An-Nawawi pun menjelaskan bahwa semua ulama terpercaya sepakat atas hal ini, sebab anak-anak belum terbebani hukum taklif (Syarh Muslim, 16:207).
Demikian pula Imam Al-Qurthubi menyatakan bahwa mayoritas ulama berpendapat tegas bahwa mereka di surga, bahkan sebagian ulama menyebut tidak ada ruang untuk perbedaan pendapat di sini (At-Tadzkirah, 2:328).
Baca di https://qbest.id/app6894ac82f2be1