SUNNAH MENGATUR FAMILY TIME & ME TIME

SUNNAH MENGATUR FAMILY TIME & ME TIME
Hadis yang mengisahkan nasihat Salman Al-Farisi kepada Abu Darda' memberikan panduan jelas tentang pentingnya keseimbangan dalam hidup. Kisah ini berawal saat Salman melihat saudaranya, Abu Darda', berlebihan dalam ibadah hingga mengabaikan kondisi istrinya dan hak tubuhnya sendiri. Melihat Abu Darda' terus berpuasa dan hendak shalat sepanjang malam, Salman pun menasihatinya untuk makan dan beristirahat, karena ada hak-hak lain yang juga wajib ditunaikan selain ibadah.
Puncak dari nasihat Salman adalah perkataannya yang kemudian dibenarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
‘Sesungguhnya, Rabbmu memiliki hak atasmu, dirimu juga memiliki hak atasmu, dan keluargamu juga memiliki hak atasmu. Maka, tunaikanlah hak masing-masing.’
Abu Darda’ kemudian mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut. Nabi pun bersabda, ‘Salman benar.'” (HR. Bukhari no. 1968)
Nasihat ini secara langsung menegaskan pentingnya me time (memenuhi hak diri untuk istirahat) dan family time (memenuhi hak keluarga untuk mendapat perhatian). Hadis ini mengajarkan bahwa seorang muslim harus adil dalam membagi waktunya. Ibadah kepada Allah adalah utama, namun tidak boleh sampai membuat seseorang menzalimi tubuhnya sendiri atau mengabaikan tanggung jawabnya kepada keluarga. Keseimbangan dalam menunaikan ketiga hak ini adalah cerminan dari pemahaman agama yang benar.
Yuk, gabung kajian lewat Zoom Kamis, 18 September~
Bareng Ustadz Salim A. Fillah, kita bahas keluarga dan Quran.
Jangan sampai ketinggalan, daftar sekarang di bawah!
Baca di https://qbest.id/app68cc9bfb223fc