SDN 60 Sambinae Kota Bima Sukses Terapkan Metode Wahdah dalam Menghafal Al-Qur'an

Kota Bima, NTB – SDN 60 Sambinae Kota Bima berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur'an siswanya. Keberhasilan ini tak lepas dari penerapan metode Wahdah yang fokus pada satu ayat setiap hari, sehingga proses menghafal menjadi lebih mudah dan terstruktur.

Penerapan metode Wahdah di sekolah ini dimulai sebagai respons atas tantangan yang sering dihadapi siswa dalam menghafal Al-Qur'an secara konvensional. Banyak siswa merasa terbebani dan kesulitan membagi waktu antara pelajaran umum dan hafalan. Oleh karena itu, Kepala Sekolah SDN 60 Sambinae, Ibu Sri Muliyani, S.Pd, bersama guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, memutuskan untuk mencari solusi inovatif.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, metode Wahdah dipilih karena dinilai sangat efektif. Metode ini didasarkan pada prinsip menghafal satu ayat Al-Qur'an setiap hari. Pada pagi hari serta saat belajar, sebelum jam pelajaran dimulai, seluruh siswa dan siswi bersama-sama membaca, mengulang, dan memahami makna dari satu ayat yang telah ditentukan. Dengan intensitas pengulangan yang tinggi, siswa secara perlahan tapi pasti dapat menghafalkan ayat tersebut.

"Kami melihat ada peningkatan yang signifikan pada semangat dan kemampuan menghafal anak-anak. Metode ini menghilangkan beban, karena mereka hanya perlu fokus pada satu ayat saja setiap hari. Tanpa disadari, dalam sebulan mereka sudah menghafal 30 ayat,"

Antusiasme Siswa dan Dukungan Orang Tua

Respons dari siswa dan orang tua pun sangat positif. Banyak siswa yang awalnya kesulitan kini mulai menunjukkan kemajuan pesat. Mereka merasa metode Wahdah ini menyenangkan dan tidak membosankan.

"Dulu saya suka lupa kalau sudah menghafal. Tapi, dengan metode ini, setiap hari kami ulang-ulang bareng teman-teman. Jadi lebih gampang ingatnya," tutur Faras, salah satu siswi kelas 6.

Dukungan dari orang tua juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Sebagian besar orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka memiliki kegiatan positif di sekolah yang didukung oleh metode yang terbukti efektif.

Keberhasilan SDN 60 Sambinae ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain, terutama dalam menciptakan inovasi pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritualitas pada generasi muda.